di blog kali ini saya akan mencoba membahas tentang Distribusi Frekuensi, dimana biasanya ilmu tersebut dipakai oleh pakar-pakar statistik untuk menganalisa suatu data. Sebagai penjelasan dalam statistik biasanya data-data yang dikumpulkan masih dalam keadaan mentah (raw data) dan banyak, oleh karena itu dengan menggunakan distribusi frekuensi data mentah dan banyak dapat dijadikan sederhanda dan mudah dimengerti sehingga mudah untuk kita mengambil keputusan / gagasan.
distribusi frekuensi itu sendiri adalah suatu kegiatan mengklasifikasi data berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki, dari heterogen kedalam kelompok data yang memiliki sifat homogen, sehingga mempermudah untuk memperoleh gambaran atau informasi.
mari kita coba sebuah contoh untuk memberi gambaran dan mempermudah penjelasan tersebut.
data nilai dari 80 mahasiswa di atas pastinya sangat membingungkan dan tidak dapat menggambarkan secara jelas apa yang dapat disimpulkan dari data tersebut oleh karena itu kita harus membaginya menjadi beberapa kelompok. mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar.
setelah disusun dan dikelompokkan dalam bentuk table diatas maka akan lebih mudah melihat frekuensi dari data nilai-nilai mahasiswa tersebut. (table diatas adalah contoh dari distribusi frekuensi data tunggal)
table ke-2 adalah table penyederhanaan dari table ke-1, yang dikelompokkan lagi dengan menggunakan range / rentang nilai dimana terdapat batas bawah dan batas atas pada kolom nilai, sehingga pembacaan jadi lebih mudah memahami data tersebut bila dibandingkan dengan table ke-1. dari total mahasiswa 80 orang hanya 15% yang mendapatkan nilai 91 - 100. (table ke2 adalah contoh dari distribusi frekuensi data kelompok).
ada beberapa macam table distribusi frekuensi diantaranya yaitu :
- Table Distribusi Frekuensi Data Tunggal : jenis tabel distribusi frekuensi yang menyajikan frekuensi dari data tunggal yang berdiri sendiri/Tidak Dikelompokkan. (contoh Table ke-1)
- Table Distribus Frekuensi Data Kelompok : Merupakan tabel distribusi frekuensi yang menyajikan frekuensi dari data yang dikelompokkan. (contoh Table ke-2)
- Table Distribusi Frekuensi Kualitatif : Pengklasifikasian atau pembagian data berdasarkan katagori atau sifat-sifat data secara kualitatif.
- Tabel Distribusi Frekuensi Kuantitatif : Pengklasifikasian atau pembagian kelas-kelas datanya berdasarkan serangkain numerical atau angka-angka tertentu.
1. Class (kelas-kelas)
yang dimaksud kelas adalah tiap-tiap kelompok nilai variabel.
2. Class Limits (batas kelas)
adalah nilai-nilai (data) yang membatasi kelas yang satu
dengan kelas yang lainnya. terdapat dua batas kelas :
- Batas atas
- Batas bawah
3. Class Boundary (tepi kelas)
4. Class Mid Point (titik tengah kelas)
Titik tengah merupakan angka atau nilai data yang terletak di tengah suatu kelas. Titik tengah kelas merupakan nilai yang mewakili kelasnya.
5. Class Interval (interval kelas)
Interval kelas merupakan selang yang memisahkan kelas yang satu dengan kelas yang lainnya.
6. Class Frequency (frekuensi kelas)
Frekuensi Kelas merupakan banyaknya data yang termasuk ke dalam kelas tertentu.
Contoh :
penjelasannya :
- Maka kelas (class) atau jumlah kelas yang terdapat pada tabel frekuensi tersbut adalah 5
(lima).
- Batas kelas : 50, 59, 60, 69, … 99, dimana batas bawah kelas : 50, 60, 70, … 90 dan
batas atas kelas : 59, 69, 79, … 99.
- Tepi kelas : 49.5, 59.5, ... 99.5, dimana tepi bawah kelas : 49.5, 59.5, … 89.5 dan tepi
atas kelas : 59.5, 69.5, … 99.5.
- Titik tengah kelas : 54.5, 64.5, 74.5, 80.5 dan 90.5.
- Interval kelas : 50-59, 60-69, 70-79, 80-89 dan 90-99.
- Panjang interval kelas : 10
- Frekuensi kelas : 16, 32, 20, 17 dan 15.
Distribusi Frekuensi Relatif
adalah frekuensi yang dinyatakn dalam angka relative atau dalam
presentase. Frekuensi relatif tiap kelas dapat diketahui dengan menggunakan rumus :
Frekuensi absolute tiap kelas
fr = --------------------------------------- x 100%
Seluruh Frekuensi
Distribusi Frekuensi Kumulatif
Frekuensi kumulatif dari suatu distribusi frekuensi adalah frekuensi yang dapat menunjukkan
jumlah frekuensi yang terletak di atas atau di bawah suatu nilai tertentu dalam suatu variabel
interval kelas.
Ada dua jenis frekuensi kumulatif :
a. Frekuensi kumulatif “Kurang Dari” (less than) adalah frekuensi yang dapat menunjukkan jumlah frekuensi yang kurang dari nilai
tertentu. Ditentukan dengan cara menjumlahkan frekuensi pada kelas-kelas
sebelumnya.
b. Frekuensi Kumulatif Lebih Dari (more than) adalah frekuensi yang dapat menunjukkan jumlah frekuensi yang lebih dari nilai
tertentu. Frekuensi kumulatif lebih dari dapat ditentukan dari menjumlahkan frekuensi
pada kelas-kelas sesudahnya sampai kelas itu sendiri.
Demikianlah beberapa informasi mengenai Distribusi Frekuensi. semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar